Evaluasi Mutu Hasil Analisis Unsur Tanah Jarang dengan ICP-MS di Laboratorium Pusat Survei Geologi

EVALUASI MUTU HASIL ANALISIS UNSUR TANAH JARANG DENGAN ICP-MS DI LABORATORIUM PUSAT SURVEI GEOLOGI
Agus Saiful Arifin a), Asep Rohiman, Kurnia, Edy Mirnanda
Pusat Survei Geologi
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Jl. Diponegoro no. 57 Bandung, Indonesia, 40122

a) agus.arifin@esdm.go.id (corresponding author)

ABSTRAK

Di dalam sebuah pengujian diperlukan adanya kendali mutu. Hal ini sangat berguna untuk memantau keabsahan pengujian yang dilakukan. Selain itu, apabila ditemukan hal yang berada di luar kriteria analisis yang telah ditetapkan, maka dapat segera dilakukan tindakan untuk mengkoreksi permasalahan tersebut, dan pelaporan hasil yang salah dapat dicegah. Kendali mutu analisis unsur tanah jarang (REE) dengan inductively coupled plasma–mass spectrometry (ICP-MS) di Laboratorium Pusat Survei Geologi dilakukan secara internal melalui pengecekan presisi (repeatibilitas) dan akurasi. Selain itu, juga dilakukan pengendalian mutu pengujian secara eksternal melalui uji banding. Unsur REE yang dimaksud adalah La, Ce, Pr, Nd, Sm, Eu, Gd, Tb, Dy, Ho, Er, Tm, Yb, dan Lu. Metode uji REE dengan ICP-MS untuk matrik batuan granit, granit teralterasi, sedimen laut lempungan dan sedimen laut pasiran memiliki presisi yang baik, yaitu nilai koefisien variansi (KV) yang dihasilkan dari 8 kali pengukuran memiliki nilai lebih rendah dibandingkan dengan KV Horwitz. Analisis unsur Ce, Sm, Eu, Tb, Dy, Ho, Er, Tm dan Yb pada CRM AGV 2 dan GBW 7113 memiliki akurasi baik, yaitu recovery yang dihasilkan pada rentang 80-120%. Analisis REE dengan ICP-MS pada matriks granit terlaterasi dan sedimen laut lempungan menghasilkan uji banding yang kurang memuaskan untuk unsur Dy, Er, Eu dan Lu. Sampel dengan matriks granit dan sedimen laut pasiran menunjukkan hasil uji banding yang tidak berbeda antar laboratorium. Secara umum dari pengecekan presisi, akurasi dan hasil uji banding tersebut, metode analisis REE dengan ICP-MS ini sudah cukup baik, tetapi masih diperlukan pengembangan metode lebih lanjut untuk bisa meningkatkan presisi, akurasi dan hasil uji banding analisis REE terutama untuk unsur dengan kadar sangat rendah.

Kata kunci : REE, akurasi, presisi, uji banding, ketidakpastian pengukuran

Evaluasi Mutu Hasil Analisis Unsur Tanah Jarang dengan ICP-MS di Laboratorium Pusat Survei Geologi.pdf